Kamis, 11 November 2010

Untitled??

puisi ini adalah sebuah balutan kata-kata ketika aku mengenali seseorang dan aku jatuh cinta padanya, meski aku terkesan salah jatuh cinta, karena kebetulan banget saat aku mengenalinya, dia sedang dalam masa pendekatan (didekati lah lebih tepat) oleh seseorang yang notabene adalah temen aku, aku sumpah gak tahu kalo aku suka sama cewek yang lagi ditaksir temen aku...
Ini bener-bener tragis, aku harus berjiwabesar, aku tak boleh egois, aku harus bisa merelakannya, dan kuharap jika jalan takdir kita memang bersama, kuharap kau bisa menerimaku...

Suasana formal ini
Aku mengenalmu
Kubalut dalam torehan tinta ini
Rasa sayang tak berdasar
Cinta yang kau beri
Memberi rasa cinta
Kita terlahir untuk bersama

Ketika senyuman itu
Tergambar padat di wajahmu
Aroma indah terpancar
Terpancar diantara kegelapan
Bagai mercusuar
Yang memanduku menuju tujuan akhirku
yaitu... Mencintaimu...


Meski kata terakhir dalam puisi sangatlah tidak realistis namun aku masih akan berusaha merealisasikannya, seperti kata Monseiur Hiruma, "Meski peluang kita tinggal 0,0000000000...1%, tapi berkat usaha dan kerja keras, angka tadi bisa menjadi kemenangan 100%", meski kata-kata monseiour Hiruma begitu kompetitif, tapi maksutku bukanlah berkompetisi melainkan hanyalah sebuah harapan...
Aku tak mengharapkan mereka menjadi berpisah...
Karena dia temanku...

0 komentar:

Posting Komentar

| Top ↑ |