Selasa, 12 Maret 2013

Kenapa sih pagi pagi udah ngeblog?

TARAAAA!!!
Saat aku mulai menyukaimu, saat kau seperti memberi sedikit harapan, saat kau menerima ajakanku, di saat yang hampir bersamaan atau mungkin lebih dahulu pria itu datang menghampirimu, membawakan sesuatu yang membuatmu merasa cukup. Ya, aku kalah!!

Ah, aku sedikit berbelit di atas, ya itu adalah linimasa kisah cintaku dua minggu terakhir, saat aku mengenal seorang wanita, aku menyukainya, dia seolah memberiku harap, aku ajak dia nonton dan dia menerima, sampai aku lupa bahwa aku telah menghilangkan kartu ATM saat begitu terasa bahagianya bersamamu. Namun, setelah itu, aku tak mendapatimu, harapan yang selama ini kuanggap hanyalah palsu, aku mungkin yang terlalu berharap, aku sudah tahu kenapa berubahnya sikapmu padaku. Ternyata dia, orang yang sudah lama kau suka, kini mendekatimu, itu kau mungkin merasa di posisi aku, tapi itu nyata bukan maya.

Ohya, maaf sedikit dariku karena telah mengganggu hari-harimu belakangan ini dengan teks ku yang tak pernah begitu penting, juga kuucapkan selamat untuk dia, dia yang telah memenangkan hatimu. Dia pantas memilikimu.
Aku berhak menyukaimu, tak ada yang melarang, dia juga berhak menyukaimu, tak ada yang melarang, kau berhak menyukai siapa saja, tak ada yang melarang. Dan kini kau telah memilihnya, ini memang bukan perlombaan X-Factor atau pertandingan sepakbola, berbeda! Ini adalah perasaan, suatu hal yang paling sensitif.
Ohya, hidup ini memang berat, aku tak perlu pula hancur karena ini, aku teringat ucapan kawanku kepadaku, "tak perlu kau galau, Tuhan sudah melengkapi kita masing-masing, kelak kau akan menemuinya!"
Nah, mungkin kemaren aku menganggap itu hanyalah kutipan sok bijak, tapi dia memang benar. Mungkin wanita itu bukan jodohku, yah, memang terlalu prematur untuk memikirkan itu.

Ohya, terimakasih untuk semuanya, waktumu, perhatianmu dan segalanya, terimakasih semuanya. Aku masih akan terus hidup. Ini adalah kisah cinta yang gagal kesekian kalinya, banyak cara memang Tuhan membuat takdirku seperti ini. Aku ingat, saat aku tak berani mengungkapkan rasa sukaku kepada wanita yang kusuka,  sampai pada akhirnya dia memilih pria lain. Atau aku ingat saat aku suka diam-diam terhadap seseorang, tetapi di saat bersamaan, muncul seseorang yang lebih berani dan vokal dalam mengungkapkan isi hatinya. Ah, close enough untuk cerita terakhir dengan yang baru-baru ini.

Ohya, namamu Ajeng kan? Selamat Ajeng, semoga kamu bisa bertahan lebih lama dengan dia, orang yang telah kau pilih, mungkin itu yang pertama dan terakhir. :)

Ohya, ceritaku yang ini mungkin hasilnya kegagalan, seperti Miko bilang, "kita tidak perlu tahu orang lain butuh kita atau enggak, tapi yang penting kita ada untuk mereka, dan kita gak boleh berhenti berharap, karena suatu saat nanti akan ada orang yang terbaik untuk kita."

Aku memang harus belajar banyak dari setiap kegagalan Miko di malam minggunya, dan yang penting kita tak boleh menyerah dan kita tak boleh terhanyut dalam kegalauan itu, tenanglah Tuhan sudah mengatur semuanya kok. Dan semua akan indah pada waktunya. :)

0 komentar:

Posting Komentar

| Top ↑ |